[Senin, 11 November 2018] Kegiatan ini diinisiasi oleh Pergustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI), dan merupakan agenda tahunan yang rutin diselenggarakan oleh PNRI sebagai wadah diskusi pustakawan, akademisi dan pemerhati perpustakaan baik dilingkungan Perpustakaan Pemerintah, Daerah, Perpustakaan perguruan tinggi dan selurus perpustakaan yang ada diseluruh Indonesia guna membahas permasalahan yang berkembang.

Acara ini merupakan sarana berbagi pengalaman, pengetahuan, saran dan rumusan mengenai manifestasi perpustakaan digital dalam moblisasi pengetahuan di era disruptif digital.

Digital disruption atau disrupsi digital merujuk pada kemajuan teknologi yang mengubah tata cara konvensional yang sudah mapan. Disrupsi digital muncul seiring dengan berkembang pesatnya teknologi digital dan Internet. Saat ini disrupsi digital telah memberikan dampak perubahan dalam berbagai aspek seperti pribadi dan sosial, pekerjaan, bisnis, industri serta pendidikan dan pengetahuan.

Tema acara konferensi ke-11 (KPDI 11) tahun 2018 adalah “Mobilisasi Pengetahuan Melalui Perpustakaan Digital di Era Disruptif. Kegiatan ini dilakasanakan mulai tanggal 6 November 2018 sampai 9 November 2018, dan dilakukan di Hotel Four Point by Seraton Medan.

Dalam pertemuan yang berlangsung mulai tanggal 6 sampai 9 November 2018 ini , membahas berbagai permasalahan, diantaranya, Mobilisasi pengetahuan melalui perpustakaan digital dalam rangka meningkatkan indeks literasi masyarakat di Era Disrupsi Digital. Selain itu pertemuan ini menghadirkan narasumber, diantaranya, Dari Bappenas, Tatang Muttaqin, Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan.

KPDI ke-11 dihadiri oleh tidak kurang dari 500 peserta dimana mayoritasnya adalah perguruan tinggi. Ada 20 makalah yang diberikan kesempatan untuk dipaparkan dari 58 judul makalah yang diterima.